Pages

Sabtu, 31 Januari 2015

 


     Hai teman-teman, ketemu lagi sama saya, kali ini saya mau memberi tau pengertian tentang dibawah ini.

SSID
(Service Set Identifier)
   
    SSID atau Service set identifier adalah tempat mengisikan nama dari access point yang akan disetting. Apabila klien komputer sedang mengakses kita misalnya dengan menggunakan super scan, maka nama yang akan timbul adalah nama SSID yang diisikan tersebut.
    Biasanya SSID untuk tiap Wireless Access Point adalah berbeda. Untuk keamanan jaringan Wireless bisa juga SSID nya di hidden sehingga user dengan wireless card tidak bisa mendeteksi keberadaan jaringan wireless tersebut dan tentunya mengurangi risiko di hack oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
 
http://id.wikipedia.org



                      


    Setting Pointing Antena sebagai Point to Point

    Hai teman-teman, jumpai lagi sama saya. Hari ini saya mau ngasih tau nih
cara setting pointing (point to point). Hal-hal yang harus dilakukan sebelum mensetting pointing kalian semua harus terlebih dahulu harus mengerti alat-alat dan bahan yang digunakan. Pastikan Ampere dan Voltase adaptornya dengan
AirGridM5HP sesuai, karena jika besar adaptornya AirGridM5HPnya akan
terbakar/rusak.

 Cara setting pointing antena point to point :

1.  Kalian harus mendokumentasikan alat-alat dan bahan yang digunakan,
     karna tahapan dokumentasi itu juga sangatlah penting. Kenapa harus di
     potret/didokumentasikan ? karna bertujuan untuk mengerti berapa RAM alat
     yang akan digunakan, merknya apa, alat yang digunakan apa, dan lain
     sebagainya. Kalian pada tahapan ini haruslah teliti, ditail dan dikerjakan
     dengan urut.

2.  Alat dan bahan yang digunakan, antara lain :
     a.) 2 kabel LAN straight
     b.) 2 Laptop/PC
     c.) POE Adaptor
     d.) Kunci pas (10) / tang + obeng
     e.) LAN Tester
     f.)  Roll Kabel
   
    

3.  Setting terlebih dahulu dibawah, kenapa dibawah settingnya ? karna kalau
     diatas susah karna bawa peralatan dan antena itu sendiri. Jadi saran saya
     di setting dibawah aja. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  
     a.) Pertama buka Leptop/PC anda, lalu atur IP Addressnya terlebih dahulu,
          yaitu satu subnet dengan IP default UBTNnya. Contohnya :

  
     b.) Terus settingan networknya connect dijadikan disconnect, setelah itu di
          connectkan kembali. Lalu buka browser anda. Tulis di browser anda IP
          Gatewaynya. Username : ubnt
                                Password : ubnt
          Persetujuan (di centrang), country dipilih complain test aja kalau untuk
          pembelajaran, jika untuk isp pilih maka pilih Indonesia. Karena dengan
          complain test kita dapat mengetahui seberapa canggih alat yang 
          digunakan. Lalu setelah itu, klik I agree terus klik Login.
        

     c.) Tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, klik system ganti
          Time zone : Bangkok, Hanoi, Jakarta
          Start update : di enable. (di contreng)
          Kalau ada tampilan orange kayak dibawah ini klik aja Dinmiss.
          Klik change lalu klik apply.
         

     d.)  Setelah itu klik Network, lalu setting IP Addressnya diganti dengan yang
           baru tetapi masih satu subnet dengan IP defaulnya.
           Management IP Address : static
           IP Address : 192.168.x.x
           Netmask : 255.255.255.0
           Gateway IP : 192.168.x.x
           MTU : 1500
           Network mode kita pilih bridge karena tidak menggunakan router dan
           mode bridge sudah mendapat IP dari isp, sedangkan router kita harus
           mengisi IP nya terlebih dahulu.
           Lalu klik Change.
          

           Setelah itu buka browser anda tulis IP Gatewaynya di browser anda,
           tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, kalau udah ada tampilan
           dibawah ini berarti udah bisa digunakan, lalu klik I Understand the Risks.
 

     e.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Wireless.
          Wireless Mode : AP (Access Point)
          SSID : ubnt TKJ 1
          Frequency, MHz : 3125
          Frequency List, MHz : Enable, di samping Enable ada kotak tulis aja 3125,
                                             kalau mau memastikan klik aja edit.
          Security : WPA2
          Lalu setelah itu klik  Change.
          Keterangan :
                               1. AP (Access Point) berfungsi untuk pemancar.
                               2. Station berfungsi untuk penerima.
                               3. WDS yaitu mencari distance terendah.
                               4. Disini saya memilih station.
                               5. SSID nya tulis nama yang akan muncul sebagai WiFi/
                                   Network apabila kita memilih mode Access Point. Kalau
                                   kita memilih mode station kita pilih select dan setelah itu
                                   cocokkan dengan AP yang ingin kita hubungkan.
                               6. Untuk Security jika kita AP, maka kita harus mengisi
                                   securitynya dengan WPA, WPA2, atau yang lain. Tetapi
                                   lebih baik menggunakan WPA2, tetapi jika station maka
                                   kita melakukan select tadi securitynya sudah sama
                                   seperti AP yang kita pasangkan tinggal mencocokkan
                                   passwordnya.
                               7. JIka kita station frequency scan lis lalu di Enable kemudian
                                   pilih frequency yang masih kosong. Sehingga tidak akan
                                   terjadi tabrakan frequency, kita dapat menggunkan tools
                                   site survey dan WDS frequenty yang dapat ditangkap
                                   laptop adalah 2400 an. Tidak 3000/5000 an.


     f.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Airmax.
         Airmax : Enable
         airView Port : 18888
         Lalu klik Change.
        

     g.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Main.
          Nah ini hasil pointingnya.
          1.) Kita dapatkan signal strength -40 dBm, semakin kecilnya dBm semakin
               bagus signalnya, jadi usahakan saat pointing mendapatkan signal yang
               nya  sedikit.
          2.) Dan Tx/Rx rate nya usahakan 1:1
          Lalu klik Stations.
         

   
       h.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Advanced.
            Lalu klik Change.
            

           
       i.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Services.             Lalu klik Change.


      j.)  Tulis IP Gateway nya di browser.
          
     
       k.) Di airGridM5HP klik Tools, pilih site survey lalu scan.
           

   Selamat mencoba ya teman-teman


        






Jumat, 30 Januari 2015

Bootstrap 

(kerangka front-end)


Metode bootrap logo.svg
Rilis stabil 3.3.2 / 19 Januari 2015
Ditulis dalam HTML , CSS , KURANG , SASS dan JavaScript
Peron Mesin web
Jenis HTML dan CSS berbasis desain template
Surat Izin MIT License ( Apache License 2.0 sebelum 3.1.0)
Situs web getbootstrap .com
 
    Bootstrap adalah gratis kumpulan alat untuk membuat website dan aplikasi web . Ini berisi HTML dan CSS berbasis desain template untuk tipografi, bentuk, tombol, navigasi dan komponen antarmuka lainnya, serta opsional JavaScript ekstensi. Pada bulan Juni 2014 adalah proyek No.1 di GitHub dengan lebih dari 73.000 bintang dan lebih dari 27.000 garpu, dan basis pengguna yang mencakup MSNBC dan NASA.

Asal

   Bootstrap dikembangkan oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di Twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi di alat internal. Sebelum Bootstrap, berbagai perpustakaan yang digunakan untuk pengembangan antarmuka, yang menyebabkan inkonsistensi dan beban pemeliharaan tinggi. Menurut Twitter pengembang Mark Otto:
"Sekelompok super kecil dari pengembang dan aku bersama-sama untuk merancang dan membangun sebuah perangkat internal baru dan melihat kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lebih. Melalui proses itu, kita melihat diri kita sendiri membangun sesuatu yang jauh lebih besar daripada perangkat internal lain. Beberapa bulan kemudian, kami berakhir dengan versi awal Bootstrap sebagai cara untuk mendokumentasikan dan berbagi pola desain umum dan aset dalam perusahaan. "
Penyebaran pertama di bawah kondisi nyata yang terjadi selama Twitter pertama Hackweek. Mark Otto menunjukkan beberapa rekan bagaimana untuk mempercepat pembangunan proyek mereka dengan bantuan toolkit. Akibatnya, puluhan tim telah pindah ke kerangka.
Pada bulan Agustus 2011, Twitter merilis Bootstrap sebagai open source. Pada bulan Februari 2012, itu adalah yang paling membintangi GitHub proyek pembangunan, posisi masih memegang di Januari 2015.

Fitur

    Bootstrap kompatibel dengan versi terbaru dari semua browser utama. Hal anggun menurunkan bila digunakan pada browser lama seperti Internet Explorer 8.
     Sejak versi 2.0 juga mendukung desain web responsif . Ini berarti tata letak halaman web dinamis menyesuaikan, dengan mempertimbangkan karakteristik perangkat yang digunakan (desktop, tablet, ponsel).
   Dimulai dengan versi 3.0, Bootstrap mengadopsi mobile pertama filosofi desain, menekankan desain responsif secara default.
Bootstrap adalah open source dan tersedia di GitHub. Pengembang didorong untuk berpartisipasi dalam proyek dan membuat kontribusi mereka sendiri untuk platform.
  Baru-baru ini, anggota masyarakat telah diterjemahkan dokumentasi Bootstrap ke dalam berbagai bahasa, termasuk Cina , Spanyol dan Rusia .

Struktur dan fungsi

   Bootstrap adalah modular dan pada dasarnya terdiri dari serangkaian stylesheet KURANG yang menerapkan berbagai komponen toolkit. Sebuah stylesheet disebut bootstrap.less mencakup komponen-komponen stylesheet. Pengembang dapat menyesuaikan Bootstrap file itu sendiri, memilih komponen yang ingin mereka gunakan dalam proyek mereka.
  Penyesuaian yang mungkin sampai batas tertentu melalui stylesheet konfigurasi pusat. Perubahan yang lebih mendalam yang mungkin oleh deklarasi KURANG.
   Penggunaan bahasa stylesheet KURANG memungkinkan penggunaan variabel, fungsi dan operator, penyeleksi bersarang, serta disebut mixin .
Sejak versi 2.0, konfigurasi Bootstrap juga memiliki khusus "Customize" pilihan dalam dokumentasi. Selain itu, pengembang memilih pada formulir komponen yang diinginkan dan menyesuaikan, jika perlu, nilai-nilai berbagai pilihan untuk kebutuhan mereka. Paket selanjutnya dihasilkan sudah termasuk style sheet CSS pre-built.
     Sistem grid dan desain responsif datang standar dengan 1170 pixel lebar, tata letak jaringan. Atau, pengembang dapat menggunakan variabel-lebar tata letak. Untuk kedua kasus, toolkit memiliki empat variasi untuk menggunakan resolusi yang berbeda dan jenis perangkat: ponsel, portrait dan landscape, tablet dan PC dengan resolusi rendah dan tinggi. Setiap variasi menyesuaikan lebar kolom.

CSS

     Bootstrap menyediakan satu set stylesheet yang memberikan definisi gaya dasar untuk semua komponen HTML kunci. Ini memberikan seragam, penampilan modern untuk memformat teks, tabel dan elemen form.

Dapat digunakan kembali komponen

     Selain elemen HTML biasa, Bootstrap mengandung elemen antarmuka yang umum digunakan. Ini termasuk tombol dengan fitur-fitur canggih (misalnya pengelompokan tombol atau tombol dengan opsi drop-down, membuat dan daftar navigasi, tab horizontal dan vertikal, navigasi, navigasi breadcrumb, pagination, dll), label, kemampuan tipografi maju, thumbnail, pesan peringatan dan progress bar. Komponen diimplementasikan sebagai kelas CSS, yang harus diterapkan untuk elemen HTML tertentu dalam halaman.

Komponen JavaScript

     Bootstrap dilengkapi dengan beberapa komponen JavaScript dalam bentuk jQuery plugin. Mereka menyediakan elemen antarmuka pengguna tambahan seperti kotak dialog, tooltips, dan komidi putar. Mereka juga memperluas fungsi beberapa elemen antarmuka yang ada, termasuk misalnya fungsi auto-lengkap untuk bidang masukan. Dalam versi 2.0, plugin JavaScript berikut ini didukung: Modal, Dropdown, Scrollspy, Tab, Tooltip, Popover, Alert, Button, Tutup, Carousel dan Typeahead.
   Sebuah pelaksanaan Twitter Bootstrap menggunakan Dojo Toolkit juga tersedia. Hal ini disebut Dojo Bootstrap dan merupakan bagian dari plugin Twitter Bootstrap. Menggunakan kode Dojo 100% dan memiliki dukungan untuk AMD ( Asynchronous Modul Definition ).

Gunakan

Contoh halaman web menggunakan framework Bootstrap
Contoh halaman web menggunakan framework Bootstrap diberikan di Mozilla Firefox
Pandangan dari contoh menggunakan Bootstrap, diberikan di Google Chrome

    Untuk menggunakan Bootstrap dalam HTML halaman, pengembang download Bootstrap CSS stylesheet dan termasuk link dalam HTML berkas.
(Pengembang juga dapat mengkompilasi CSS file dari didownload Kurang atau Sass stylesheet, dengan compiler khusus.)
     Jika pengembang ingin menggunakan komponen JavaScript, mereka harus dirujuk bersama dengan jQuery perpustakaan dalam dokumen HTML.
Contoh berikut menggambarkan bagaimana ini bekerja. Kode HTML mendefinisikan bentuk pencarian sederhana dan daftar hasil dalam bentuk tabel. Halaman ini terdiri dari HTML 5 elemen dan informasi CSS sesuai dengan dokumentasi Bootstrap.
 
 <! DOCTYPE html>
 <Html>
   <Head>
     <Title> Contoh Twitter Bootstrap </ title>
     <! - Sertakan stylesheet bootstrap ->
     <Link href = "http://netdna.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.1.1/css/bootstrap.min.css" rel = "stylesheet">
   </ Head>
 
   <Body>
     <Div class = "container">
       <H1> Cari </ h1>
       <Label> Contoh untuk bentuk pencarian sederhana. </ Label>
 
       <! - Formulir pencarian dengan field input dan tombol ->
       <Form class = "baik bentuk-search">
         <Input type = "text" class = "input-menengah pencarian query">
         <Jenis tombol = "submit" class = "btn btn-utama"> Cari </ button>
       </ Form>
 
       <H2> Hasil </ h2>
 
       <! - Tabel dengan bolak warna latar belakang sel dan bingkai luar ->
       <Class table = "meja meja bergaris table-berbatasan">
         <Thead>
           <Tr>
             <Th> # </ th>
             <Th> Judul </ th>
           </ Tr>
         </ Thead>
         <Tbody>
           <Tr>
             <Td> 1 </ td>
             <Td> Lorem ipsum dolor ... </ td>
           </ Tr>
           <Tr>
             <Td> 2 </ td>
             <Td> Ut enim ad minim veniam, ... </ td>
           </ Tr>
           <Tr>
             <Td> 3 </ td>
             <Td> DUIs Aute Irure dolor ... </ td>
           </ Tr>
         </ Tbody>
       </ Table>
     </ Div>
     <! - JavaScript ditempatkan di akhir dokumen sehingga halaman memuat lebih cepat ->
     <! - Opsional: Sertakan perpustakaan jQuery ->
     <Script src = "http://code.jquery.com/jquery-1.11.1.min.js"> </ script>
 
     <! - Opsional: Memasukkan plugin Bootstrap JavaScript ->
     <Script src = "http://netdna.bootstrapcdn.com/bootstrap/3.2.0/js/bootstrap.min.js"> </ script>
   </ Body>
 </ Html>

Membuat tata letak grid sederhana (Fluid)

     <Div class = "row">
        <Div class = "col-md-5"> HI1 </ div>
        <Div class = "col-md-4"> hi2 </ div>
        <Div class = "col-md-4"> HI3 </ div>
        <Div class = "col-md-4"> hi4 </ div>
        <Div class = "col-md-4"> hi5 </ div>
     </ Div>

Lihat juga

Referensi

  1. "Bootstrap 3.3.2 dirilis (2015/01/19)" . 2015/01/19.
  2. "GitHub: Cari Bintang> 1" . Diperoleh 25 Juni 2014.
  3. "NASA - Spot The Station" . 2012/11/06.
  4. "MSNBC - Breaking News" . 2012/11/06.
  5. Mark Otto (2012/01/17). "Bootstrap A List Apart # 342" . Diperoleh 2012/03/05.

Pranala luar

  • Bootstrap - Situs resmi, berisi dokumentasi dan download
  • Bootstrap Blog - Blog Bootstrap resmi dikelola oleh pengembang, Mark Otto

W3Schools

Situs W3School screenshot.png


Informasi web gratis
Alamat Web www .w3schools .com
Komersial? Iya Nih
Tipe situs
Web Development Portal
Pendaftaran Diperlukan untuk forum
Pemilik Refsnes data
Dibuat oleh Refsnes data
Diluncurkan 1999
Status saat ini Aktif
 
    W3Schools adalah situs informasi pengembang web, dengan tutorial dan referensi yang berkaitan dengan topik pengembangan web seperti HTML , CSS , JavaScript , PHP , SQL , dan JQuery . Situs ini menyediakan panduan referensi yang mencakup banyak aspek pemrograman web.
     Situs ini mendapatkan namanya dari singkatan untuk World Wide Web ; W3 adalah numeronym dari WWW. W3Schools tidak berafiliasi dengan W3C .
Hal ini dibuat dan dimiliki oleh Refsnes data, sebuah Norwegia milik keluarga pengembangan perangkat lunak dan konsultasi perusahaan.
   W3Schools menyajikan ribuan contoh kode. Dengan menggunakan editor online yang disediakan, pembaca dapat mengedit contoh dan mengeksekusi kode eksperimental.

Positif

 Terlepas dari kontroversi dan kritik yang W3Schools telah menghadapi, popularitas mereka masih besar. Situs ini dipuji oleh banyak pengembang untuk berbagai alasan; mengandung tutorial di hampir setiap bahasa web tunggal dan itu diklaim bahwa tutorial ini dan interaktif dan sangat mudah bagi orang untuk mengikuti. W3Schools terus-menerus dipuji sebagai situs yang sempurna untuk pemula, terutama berkaitan dengan pengembangan HTML dan penggunaan CSS. Meskipun dikritik karena kesederhanaannya, banyak pemula lebih memilih ini karena mereka mengatakan ini membuat pemrograman lebih mudah bagi mereka untuk memahami, dibandingkan dengan situs lain yang mengandung banyak jargon rumit.

Pemula

     W3Schools telah dipuji sebagai situs yang efektif untuk pemula, terutama untuk mengembangkan HTML dan CSS kelancaran. W3Schools telah dikritik untuk kesederhanaan, meskipun banyak pemula lebih memilih bahasa lurus ke depan untuk jargon rumit yang digunakan pada banyak situs lainnya. W3Schools menggunakan penjelasan sederhana untuk memperkenalkan kode dan menggambarkan bagaimana menggunakannya, yang membuat mencari masalah yang lebih lurus ke depan. W3Schools tidak masuk ke detail besar dalam tutorial, sehingga membuatnya lebih mudah untuk belajar coding bahasa dengan cepat. Situs ini dimulai dari tingkat yang paling dasar, membimbing pemahaman pengguna alat pengembangan dan bagaimana mereka bekerja. Beberapa pengguna awal telah membandingkan tutorial situs untuk pelajaran yang diajarkan di kelas pemrograman di tingkat perguruan tinggi.
   Beberapa fitur yang W3Schools dipuji karena adalah 'mencobanya' dan 'contoh' fitur yang memungkinkan pengguna untuk belajar melalui eksperimen. Pengguna dapat men-tweak kode untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak sebelum menerapkan kode. Fitur lain, 'test kode', memungkinkan pengguna untuk melihat hasil yang instan, menghemat waktu dibandingkan dengan memuat program terpisah seperti Visual Studio . Sebuah fitur akhir yang pemula cinta adalah fitur kuis pop, yang memungkinkan mereka untuk menguji pengetahuan mereka dan belajar lebih efisien.

Statistik

  • W3Schools telah memiliki lebih dari 35 juta kunjungan ke situs setiap bulan 
  • Ini adalah salah satu situs web development terbesar di internet
  • 1,5 miliar halaman dibaca pada tahun lalu 
  • Peringkat 132 situs yang paling banyak dikunjungi di Alexa Traffic Rank

Demografi

Negara Persentase pengunjung :
USA 21,7%
India 20,8%
Inggris 4,1%
Jerman 2,9%
Perancis 2,7%

Social Media

YouTube

W3Schools menciptakan mereka YouTube channel pada 26 Agustus 2014, dan video mereka telah memiliki lebih dari 27.283 views per Oktober 2014. Saluran adalah cara bagi mereka untuk berinteraksi dengan pengguna pada platform sosial yang berbeda. Saluran ini saat ini memiliki 25 video yang didasarkan pada bahasa styling : CSS ; video termasuk teks, gambar dan tutorial perbatasan. W3Schools juga menanggapi komentar YouTube di video mereka.

Kritik

     Sebuah situs yang tidak terafiliasi, W3Fools, diciptakan untuk mengkritik W3Schools dan sebagai pesan untuk web desainer untuk tidak menggunakan W3Schools. Situs ini aknowleges bahwa itu baik untuk pengenalan dasar mengatakan "Bagi banyak pemula, W3Schools telah terstruktur tutorial dan taman bermain yang menawarkan pengalaman belajar yang layak ", tapi untuk sesuatu yang lebih maju merekomendasikan web desainer untuk menggunakan sumber daya seperti Mozilla Developer Network dan W3C didukung Web Platform Docs .

Lihat juga

Referensi

  1. Dorward, David (14 Jan 2010). "Re: Masalah dengan w3schools.org" . W3C mailing list. Diperoleh 2015/01/15.
  2. Kutipan: "Hege, basi dan Jan Egil Refsnes". Sumber: "Tentang Refsnes Data" -copies dari artikel di: W3Schools ( Arsip Web ) · HowPHP ( WebCite ). Terakhir diperiksa: 11 Mei 2010.

Pranala luar


 

Blog Archive

Blogroll

About