Setting Pointing Antena sebagai Point to Point
Hai teman-teman, jumpai lagi sama saya. Hari ini saya mau ngasih tau nih
cara setting pointing (point to point). Hal-hal yang harus dilakukan sebelum mensetting pointing kalian semua harus terlebih dahulu harus mengerti alat-alat dan bahan yang digunakan. Pastikan Ampere dan Voltase adaptornya dengan
AirGridM5HP sesuai, karena jika besar adaptornya AirGridM5HPnya akan
terbakar/rusak.
Cara setting pointing antena point to point :
1. Kalian harus mendokumentasikan alat-alat dan bahan yang digunakan,
karna tahapan dokumentasi itu juga sangatlah penting. Kenapa harus di
potret/didokumentasikan ? karna bertujuan untuk mengerti berapa RAM alat
yang akan digunakan, merknya apa, alat yang digunakan apa, dan lain
sebagainya. Kalian pada tahapan ini haruslah teliti, ditail dan dikerjakan
dengan urut.
2. Alat dan bahan yang digunakan, antara lain :
a.) 2 kabel LAN straight
b.) 2 Laptop/PC
c.) POE Adaptor
d.) Kunci pas (10) / tang + obeng
e.) LAN Tester
f.) Roll Kabel
3. Setting terlebih dahulu dibawah, kenapa dibawah settingnya ? karna kalau
diatas susah karna bawa peralatan dan antena itu sendiri. Jadi saran saya
di setting dibawah aja. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a.) Pertama buka Leptop/PC anda, lalu atur IP Addressnya terlebih dahulu,
yaitu satu subnet dengan IP default UBTNnya. Contohnya :
b.) Terus settingan networknya connect dijadikan disconnect, setelah itu di
connectkan kembali. Lalu buka browser anda. Tulis di browser anda IP
Gatewaynya. Username : ubnt
Password : ubnt
Persetujuan (di centrang), country dipilih complain test aja kalau untuk
pembelajaran, jika untuk isp pilih maka pilih Indonesia. Karena dengan
complain test kita dapat mengetahui seberapa canggih alat yang
digunakan. Lalu setelah itu, klik
I agree terus klik
Login.
c.) Tunggu sampai ada
tampilan dibawah ini
, klik
system ganti
Time zone : Bangkok, Hanoi, Jakarta
Start update : di enable.
(di contreng)
Kalau ada tampilan orange kayak dibawah ini klik aja Dinmiss.
Klik change lalu klik apply.
d.) Setelah itu klik
Network, lalu setting IP Addressnya diganti dengan yang
baru tetapi masih satu subnet dengan IP defaulnya.
Management IP Address : static
IP Address : 192.168.x.x
Netmask : 255.255.255.0
Gateway IP : 192.168.x.x
MTU : 1500
Network mode kita pilih
bridge karena tidak menggunakan router dan
mode bridge sudah mendapat IP dari isp, sedangkan router kita harus
mengisi IP nya terlebih dahulu.
Lalu klik
Change.
Setelah itu buka browser anda tulis IP Gatewaynya di browser anda,
tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, kalau udah ada tampilan
dibawah ini berarti udah bisa digunakan, lalu klik
I Understand the Risks.
e.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik
Wireless.
Wireless Mode : AP (Access Point)
SSID : ubnt TKJ 1
Frequency, MHz : 3125
Frequency List, MHz :
Enable, di samping Enable ada kotak tulis aja 3125,
kalau mau memastikan klik aja
edit.
Security : WPA2
Lalu setelah itu klik
Change.
Keterangan :
1. AP (Access Point) berfungsi untuk pemancar.
2. Station berfungsi untuk penerima.
3. WDS yaitu mencari distance terendah.
4. Disini saya memilih station.
5. SSID nya tulis nama yang akan muncul sebagai WiFi/
Network apabila kita memilih mode Access Point. Kalau
kita memilih mode station kita pilih select dan setelah itu
cocokkan dengan AP yang ingin kita hubungkan.
6. Untuk Security jika kita AP, maka kita harus mengisi
securitynya dengan WPA, WPA2, atau yang lain. Tetapi
lebih baik menggunakan WPA2, tetapi jika station maka
kita melakukan select tadi securitynya sudah sama
seperti AP yang kita pasangkan tinggal mencocokkan
passwordnya.
7. JIka kita station frequency scan lis lalu di
Enable kemudian
pilih frequency yang masih kosong. Sehingga tidak akan
terjadi tabrakan frequency, kita dapat menggunkan tools
site survey dan WDS frequenty yang dapat ditangkap
laptop adalah 2400 an. Tidak 3000/5000 an.
f.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik
Airmax.
Airmax : Enable
airView Port : 18888
Lalu klik
Change.
g.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Main.
Nah ini hasil pointingnya.
1.) Kita dapatkan signal strength -40 dBm, semakin kecilnya dBm semakin
bagus signalnya, jadi usahakan saat pointing mendapatkan signal yang
nya sedikit.
2.) Dan Tx/Rx rate nya usahakan 1:1
Lalu klik Stations.
h.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Advanced.
Lalu klik Change.
i.) Setelah itu tunggu sampai ada tampilan dibawah ini, lalu klik Services. Lalu klik Change.
j.) Tulis IP Gateway nya di browser.
k.) Di airGridM5HP klik Tools, pilih site survey lalu scan.
Selamat mencoba ya teman-teman